Ketika ilmuwan mencampur bahan kimia dan membuat hal-hal baru, mereka sedang "bereaksi" dan mereka melakukannya menggunakan wadah khusus yang disebut reaktor. Salah satu reaktor dibuat dari material kuat yang dikenal sebagai stainless steel.
Reaktor stainless steel adalah wadah di laboratorium ilmiah untuk mencampur bahan kimia secara aman. Mereka terbuat dari stainless steel yang tahan lama dan membantu mencegah bahan kimia keluar. Ada beberapa ukuran dan bentuk reaktor ini, tergantung pada apa yang ingin dilakukan oleh para ilmuwan.
Ada berbagai keuntungan menggunakan reaktor stainless steel. Salah satu keuntungan utama adalah kekuatannya — stainless steel dapat menahan bahkan ketika bahan kimia di dalamnya sangat panas atau dingin. Keuntungan lainnya adalah stainless steel mudah dibersihkan. Kekuatan ini sangat penting ketika ilmuwan harus mengganti bahan kimia.
Reaktor stainless steel dikenal karena kekuatannya dan keselamatannya. Produk stainless steel ini tidak akan berkarat atau korosif seperti yang lain mungkin lakukan. Kekuatan ini sebagian besar mencegah reaktor dari degradasi saat digunakan dan menjaga bahan kimia tetap aman di dalam selama bertahun-tahun.
Reaktor baja inilah yang bisa Anda gunakan ketika melakukan penelitian dan hal-hal semacam itu di laboratorium sains. Mereka biasanya digunakan untuk mencampur, memanaskan, dan mendinginkan bahan kimia agar menghasilkan material baru. Reaktor ini juga digunakan sebagai cara untuk mempelajari bagaimana bahan kimia berinteraksi satu sama lain di bawah berbagai kondisi.
Untuk memastikan reaktor stainless steel Anda bekerja dengan baik, Anda harus merawatnya dengan benar. Itu berarti membersihkannya sering, memeriksa kerusakan, dan menyimpannya dengan aman ketika tidak digunakan. Berkat tips perawatan ini, para ilmuwan dapat memastikan bahwa reaktor stainless steel mereka tetap siap membantu mereka belajar hal-hal baru di laboratorium.